Site Loader
Jl. Letjend. S. Parman Km. 03, Wonosobo

Pemerintah mendorong agar program vaksinasi untuk semua masyarakat Indonesia dapat dipercepat sehingga tercipta kekebalan komunal dan terhindar dari pandemi COVID–19. Sasaran vaksinasi ini juga ditujukan untuk para pelajar, salah satunya adalah pelajar SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber, Wonosobo. Pada tanggal 22 dan 23 September 2021 dilakukan vaksinasi COVID–19 bertempat di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber dengan total 525 siswa. Program vaksinasi ini diselenggarakan oleh Polsek Mojotengah yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Wonosobo dan pelaksana tim vaksinator menunjuk dari Rumah Sakit Islam Wonosobo.

Alur vaksinasi di SMA Takhassus Al-Qur’an Kalibeber yaitu peserta vaksinasi mengisi absensi terlebih dahulu di meja absen dan mengisi kartu kendali. Setelah terisi, kartu kendali di bawa ke meja TTV. Setelah itu peserta menyerahkan kartu kendali dan dicek tanda-tanda vital seperti tekanan darah, suhu dan kadar oksigen dalam darah. Peserta kemudian menuju ke meja skrining, pelaksanaan skrining dilakukan oleh dokter. Apabila lolos, peserta dapat melanjutkan vaksinasi, apabila tidak lolos pemberian vaksin ditunda sampai kondisi terkontrol.

Peserta yang sudah divaksinasi menuju meja selanjutnya untuk registrasi dan observasi. Vaksin yang diberikan adalah Vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang digunakan dalam percepatan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12–17 tahun. Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi sama seperti vaksinasi pada penerima dengan usia 18 tahun ke atas. Pemberian vaksin Sinovac yang digunakan memiliki dosis 0,5 ml sebanyak dua kali. Pemberian vaksin kedua dilakukan dengan jarak atau interval 28 hari dari pemberian dosis pertama.

Pemberian vaksin akan memaksimalkan perlindungan dari paparan COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman bagi peserta didik dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Selain itu perlindungan melalui vaksinasi juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orang tua untuk mengirimkan putra-putri mereka kembali ke sekolah. Semua siswa diharapkan telah mendapatkan vaksin COVID-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah dapat dilakukan secara tatap muka.

Post Author: rsi