Berdirinya Rumah Sakit Islam Wonosobo diawali dari gagasan yang dicetuskan dalam Sarasehan Ulama dan Umaro yang diselenggarakan setiap malam Jum’at Kliwon oleh Yayasan Amal dan Kesejahteraan Umat Islam (YAKAUMI) pada periode ke : 6 Tanggal 29 Agustus 1991.
Pada sarasehan itu Bapak Bupati Drs. H. Soemadi, MM selaku pimpinan sarasehan menyampaikan informasi, bahwa pendapatan infaq Yakaumi telah mulai disalurkan keseluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Wonosobo.

Menanggapi informasi tersebut Bapak KH. Ghozali Syihab berpendapat, hasil infaq tidak seluruhnya dibagikan ke wilayah Kecamatan, tetapi ada sebagian yang dihimpun di Kabupaten untuk membuat bangunan yang bersifat monumental bagi kepentingan umat Islam. Usulan diterima dengan baik dan ditawarkan beberapa alternatif pembangunan seperti membangun Pondok Pesantren Modern, Islamic Centre, Masjid Jami’ yang lebih baik dari yang sudah ada atau bangunan yang lain. Dari beberapa pendapat yang disampaikan, peserta sarasehan sepakat untuk menerima usulan Bapak KH. Bajoeri Thoyib agar di Wonosobo dapat didirikan sebuah Rumah Sakit Islam.

Sebagai tindak lanjut atas hasil sarasehan tersebut dibentuklah sebuah Yayasan Rumah Sakit Islam dengan Akte Notaris Burhanuddin Husaini, SH Nomor : 5 tanggal, 22 Nopember 1991. Yayasan inilah yang diberi tugas untuk mewujudkan sebuah Rumah Sakit Islam. Para pendiri Yayasan diambil dari unsur Pemerintah, Pimpinan Ormas Islam, serta Tokoh-tokoh Ulama dan Masyarakat.

Para pendiri Yayasan diambil dari unsur Pemerintah, Pimpinan Ormas Islam, serta tokoh-tokoh Masyarakat dan Ulama, yaitu :
1. Drs.H.Soemadi, MM (Bupati Wonosobo).
2. dr.H.Sudibjo Juwono, MPH (Kepala Kantor Departemen Kesehatan Kabupaten Wonosobo).
3. K.H. Muntaha Al-Hafidz (Tokoh Ulama/Pimpinan Pondok Pesantren “Al-Asy’ariyah“ Wonosobo).
4. K.H. Chabibullah Idris (Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab.Wonosobo).
5. K.H. Nasir (Rois Syuriyah Nahdlatul Ulama Cabang Wonosobo).
6. H. Muhammad Zaid (Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Wonosobo).
7. H. Ahmad Sayoeti (Ketua Majelis Dakwah Islamiyah Kabupaten Wonosobo).
8. H.Moh. Bachrurozi Sumarno, BA (Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Wonosobo)
9. Drs.H. Muchotob Hamzah, MM (Tokoh Masyarakat/Anggota DPRD)
10. H. Muhammad Zain Ibrahim (Tokoh Masyarakat/Pengusaha).

 

 

Selengkapnya